Advertisement

Promo November

5 Alasan Relawan Ganjar, GP Mania Bubar

Surya Dua Artha Simanjuntak
Jum'at, 10 Februari 2023 - 03:27 WIB
Bhekti Suryani
5 Alasan Relawan Ganjar, GP Mania Bubar Ini 5 Alasan Relawan Ganjar, GP Mania Bubar. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri puncak perayaan HUT Ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA– Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) resmi membubarkan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) dan tak mendukung lagi gubernur Jawa Tengah itu jadi calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal JoMan Akhmad Gojali Harahap mengatakan, pembubaran GP Mania dan pemberhentian dukungan ke Ganjar dikarenakan lima alasan.

Advertisement

"Pertama, ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai capres," ungkap Gojali di konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Kedua, Ganjar dirasa tak tak mampu meyakinkan pendukungnya, rakyat, dan partainya PDI Perjuangan (PDIP) untuk dijadikan sebagai capres di Pilpres 2024.

"Ketiga, tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal aggasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang," lanjutnya.

Keempat, Ganjar diyakini bukan sosok yang tepat untuk lanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kelima, tampilan Ganjar Pranowo di publik atau medsos berbeda dengan tampilan keseharian yang sesungguhnya," jelas Gojali.

Lebih lanjut, Gojali meminta para pengurus dan relawan JoMan untuk menunggu keputusan pengurus pusat JoMan terkait capres yang akan didukung mereka untuk 2024.

BACA JUGA: Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Jogja, Begini Solusi dari Pemkab Sleman

Sementara itu, Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer alias Noel menegaskan secara resmi GP Mania resmi bubar per 9 Februari 2019. Noel juga menggarisbawahi, pembubaran dan pemberhentian dukungan ke Ganjar tak berkaitan dengan gagasan perpanjangan jabatan Jokowi.

"Saya ingin mengklarifikasi pembubaran ini tidak ada hubungannya dengan gagasan tiga periode. Kedua, saya juga mendukung Pak Jokowi dua periode. Ketiga, saya juga menolak gagasan perpanjangan pemilu," tegasnya pada kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Diduga Ngebut, Kawasaki Z250 Tabrak Motor dan Mobil Parkir, Pengendara Luka-luka

Jogja
| Senin, 25 November 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement